Be Your Inspiration

Friday, 11 July 2014

TGH. Mukhlis Ibrahim Ingatkan Agar Tingkatkan Amal Ibadah di Bulan Ramadhan



Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat memimpin doa bersama 
untuk Palestina usai imtak 
di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Jumat (11/7/2014)

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Setiap umat Islam yang beribadah di bulan suci Ramadhan amal ibadahnya akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. Untuk itu, diharapkan seluruh umat Islam harus meningkatkan amal ibadahnya di bulan Ramadhan.

Demikian disampaikan TGH. Muhklis Ibrahim saat memberikan tausyiah pada acara iman dan takwa (imtak) di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Jumat (11/7/2014).
Acara imtak ini juga dihadiri Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Wakil Gubernur H. Muh. Amin, SH, MSi, Sekda H. Muhammad Nur, SH, MH, pejabat eselon II, III, IV dan PNS lingkup Pemprov NTB.  

Sekarang ini, ujarnya, nuansa kehidupan di Indonesia dilingkari 3 P (pemilihan presiden-pilpres, piala dunia dan puasa Ramadhan).  Pada pilpres lalu, ujarnya, semua warga negara yang memiliki hak pilih sudah menggunakan hak pilih dan tinggal menunggu pengumuman resmi siapa yang akan menjadi presiden dan wakil presiden 22 Juli mendatang.

Sementara piala dunia, lanjutnya, merupakan momen yang tidak akan terlewatkan oleh pecinta bola. Apalagi pelaksanaannya berlangsung dalam empat tahun sekali, sehingga semua orang ingin mengetahui siapa yang akan menjadi juara di Piala Dunia 2014. 

Begitu juga puasa Ramadhan, terangnya berbeda dengan bulan lain. Pada bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, karena ada banyak peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan. Pimpinan salah satu pondok pesantren di Kediri Lombok Barat ini mencontohkan, di bulan Ramadhan. disunnahkan shalat tarawih yang hanya dilakukan bulan Ramadhan dan sekali setahun. 

Saat ini, ujarnya, semangat umat Islam ikut shalat sunnat Tarawih cukup bagus dan banyak memenuhi masjid atau mushalla. Dirinya berharap, agar masjid dan mushalla tetap penuh oleh jamaah yang tarawih. Selain itu, ujarnya, Ramadhan merupakan bulan diturunkan Al Qur’an oleh Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW dan turnnya lailatul qadar. 

‘’Malam lailatul qadar, jauh lebih bagus 1.000 bulan. Artinya siapa yang beribadah pada malam ini Allah SWT akan membalasnya seperti pahala orang beribadah sebanyak 1.000 bulan atau 83 tahun 4 bulan. Ketika beramal pada malam lailatul qadar, meski jumlahnya kecil akan diberikan ganjaran besar oleh Allah SWT,’’ terangnya. 

Menurutnya, pada malam lailatul qadar, Allah SWT mengutus 4 malaikat mengenai pentadabbiran alam (apa yang terjadi di dunia) seperti daftar nama orang yang menerima nikmat atau azab Allah SWT. Termasuk membawa catatan mengenai daerah-daerah yang akan dilanda paceklik atau tumbuhan tidak akan bisa tumbuh saat itu. 

Begitu juga pada saat malam lailatul qadar, lanjutnya, malaikat juga membawa catatan daerah-daerah yang akan terkena hujan, angin kencang, bencana alam atau gunung meletus. Termasuk malaikat membawa daftar nama-nama orang yang akan dicabut nyawanya dari bulan Ramadhan tahun ini hingga Ramadhan tahun depan.

Untuk itu, ujarnya, Ramadhan harus dimanfaatkan oleh seluruh umat Islam untuk meningkatkan amal ibadahnya, sehingga mendapat rahmat Allah SWT. ‘’Siapa yang sering menghadiri majelis taklim di bulan Ramadhan,  Allah akan mencatat satu langkahnya sama dengan beribadah selama setahun. Dan Allah akan bersama mereka di Arsy,’’ terangnya.

Tidak hanya itu, siapa yang suka shalat berjamaah, termasuk sunnat tarawih di Ramadhan, Allah akan memberikan kawasan/kota yang penuh dengan nikmat-nikmat Allah. Dalam hal ini, manusia tidak akan mampu menghitung nikmat Allah, seperti nikmat sehat, rezeki, jadi pegawai dan lainnya tidak bisa dihitung.   

‘’Barang siapa berbuat baik, patuh pada ibu bapaknya di bulan Ramadhan, dia akan dihamparkan oleh Allah SWT, rahmat dan akan menjadi teman Nabi Muhammad SAW di surga. Dan barangsiapa di antara kaum wanita yang berbuat baik dan menyenangkan suaminya di bulan Ramadhan, ia akan diberikan nilai pahala perjuangan Siti Maryam dan Asiah (mantan istri Fir’aun),’’ terangnya.


Sementara Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi meminta umat Islam di NTB harus bersyukur bisa melaksanakan puasa Ramadhan di tengah situasi dan kondisi yang kondusif. Gubernur mencontohkan, umat Islam di Gaza Palestina harus berpuasa di tengah gempuran senjata Israel dan hidup dalam ketakutan. Untuk itu, gubernur mengimbau umat Islam di NTB memberikan bantuan pada warga Palestina dengan berdoa dan uang seikhlasnya. (*)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive