Be Your Inspiration

Sunday, 6 July 2014

Terminal Haji BIL : Megah di Luar, Keropos di Dalam



Terminal Haji Bandara Internasional Lombok

SESUAI dengan hasil tinjauan lapangan Komisi III DPRD NTB yang membidangi masalah infrastruktur terhadap proyek terminal haji/TKI di Bandara Internasional Lombok (BIL) bahwa bangunan proyek itu kelihatan megah dari luar. Namun, jika dilihat ke dalam, proyek yang sudah memakan anggaran miliaran rupiah itu sudah terlihat  keropos.


‘’Komisi III beberapa waktu lalu melakukan kunjungan lapangan didampingi dinas teknis terkait. Kami melihat kondisinya pada hari itu sangat memperihatinkan. Seluruh pintu sudah tidak ada, seluruh jaringan listrik , lampu-lampu habis, alarm sampai dengan kloset  dicungkil sama pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, belum lagi hal-hal lain,’’ kata Sekretaris Komisi III DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani, SH, MH di Mataram, Jumat (4/7/2014).

Ia berharap siapapun yang memiliki kepedulian baik eksekutif dan legislatif untuk melihat secara langsung kondisi proyek tersebut. Politisi PPP ini mengatakan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 560 juta lebih pada APBD  2014 diprediksi tak akan mampu menutupi kondisi yang ada saat ini. Sehingga momentum pembahasan  APBD Perubahan 2014 ini diharapkan bisa dijadikan momen untuk mengecek ulang seberapa besar kebutuhan anggaran yang dibutuhkan sampai terminal haji/TKI segera dapat dimanfaatkan.

‘’Karena semakin lama ini terbengkalai, semakin menjadi sorotan semua pihak. Dan tidak salah kemudian aparat penegak hukum masuk karena melihat ada bangunan yang terbengkalai. Kita lihat berapa kebutuhannya supaya selesai, karena kalau tidak ini akan terus menjadi bangunan yang terbengkalai. Sekarang kita tambah bangunan pada  sayap kiri dan  kanan sementara bangunan induknya sudah seperti itu. Sudah tidak bisa kita manfaatkan,’’ bebernya.

Nurdin mengharapkan, semua pihak tidak memandang masukan  ini sebagai sesuatu yang berlebihan. Pasalnya,  apa yang dianggarkan dengan uang rakyat harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Sehingga hajat pembangunannya itu dapat dinikmati oleh masyarakat NTB,"katanya.  Nurdin menyebutkan, hasil hitung-hitungan, prediksi anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan induk terminal haji/TKI di BIL sekitar Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar.

Menanggapi persoalan ini, Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi  mengatakan, masukan tersebut cukup bagus. Namun Pemprov NTB agak kesulitan dalam pengalokasian anggaran terminal haji karena saat ini proyek tersebut dalam penanganan hukum oleh Kepolisian. ‘’Jadi, kita khawatir kalau ada pengalokasian nanti ini belum selesai, itu akan menimbulkan masalah baru. Jadi kita coba selesaikan, kita tunggu proses hukumnya,’’ tandas gubernur ditemui usai menghadiri sidang paripurna penyampaian pengantar nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Provinsi NTB tentang Rancangan Perubahan APBD tahun 2014 di DPRD NTB, Jumat (4/7) lalu.(suara ntb)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive