Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin saat meninjau PLTU Jeranjang, Rabu (2/7/2014) |
Hal tersebut dikatakan General
Manajer PLN Wilayah NTB, Ir. Andi Lakipadadah disela-sela inspeksi mendadak
yang dilakukan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si
di PLTU Jeranjang, Rabu (2/7) siang kemarin. “Unit III selesai perbaikan seminggu lagi. Unit I itu operasi kira-kira September dan unit II akan operasi akhir tahun 2014. Berarti, tahun 2015 insya Allah pembangkit dengan daya 3x25 MW sudah terhubung ke jaringan,”ujarnya.
di PLTU Jeranjang, Rabu (2/7) siang kemarin. “Unit III selesai perbaikan seminggu lagi. Unit I itu operasi kira-kira September dan unit II akan operasi akhir tahun 2014. Berarti, tahun 2015 insya Allah pembangkit dengan daya 3x25 MW sudah terhubung ke jaringan,”ujarnya.
Dikatakan, jika tahun depan
terjadi pemeriksaan pembangkit seperti yang dilakukan pada unit III dengan
kapasitas 1x25 MW maka tidak akan lagi terjadi defisit daya. Ia menjelaskan,
penyebab dilakukannya pemadaman listrik sejak bulan lalu itu karena
diperbaikinya pembangkit unit III. Sementara unit I dan II masih belum
beroperasi. Sempat dilakukan percobaan operasi pada unit II dengan kapasitas 15
MW namun terjadi gangguan pada turbin.
“Penyebab pemadaman giliran ini
karena unit III yang masih diperbaiki. Kalau bulan puasa ini unit III sudah
operasi maka tidak ada lagi pemadaman. Akhir minggu depan sudah selesai
diperbaiki. Saat ini perbaikan dilakukan di Bandung,”imbuhnya.
Andi menyebutkan kapasitas daya
listrik untuk sistem Lombok saat ini sebesar 162 MW. Sementara beban puncak
mencapai 182 MW. Selama masa perbaikan pembangkit III PLTU Jeranjang, PLN
menyewa mesin PLTD dengan kapasitas 15 MW, namun baru 5 MW yang operasi.
Sisanya sebesar 10 ditargetkan sebelum tanggal 10 Juli bisa beroperasi.
Terkait dengan pengawasan
pelanggan-pelanggan besar seperti hotel, restoran dan mall untuk menggunakan
genset pada waktu beban puncak, Andi mengatakan pihaknya terus melakukan
pengawasan. “Kita piket, jam 18.00 sudah jalan teman-teman itu memastikan bahwa
pelanggan yang kita minta mengoperasikan gensetnya dioperasikan. Tapi ada juga
yang tanpa kita kontrol sudah menyalakan sendiri,”sebutnya.(suara ntb)
0 komentar:
Post a Comment